rniwanda.blogspot.co.id - Ini merupakan pengalaman saya pribadi, yang mana pada saat
saya mendaftar untuk pemasangan speedy bukan indihome (belum ada waktu itu).
Saya memasang speedy dengan paket 512 mbps secara gratis, eeh tapi ada uang
modem kalau tidak salah Rp. 50 rb.
Tagihan pertama saya yaitu Rp. 160 ribuan, kemudian dibulan
selanjutnya menjadi Rp. 180 rb itu dikarenakan saya telat membayar tagihan jadi
dihitung denda.
Kejadian Tagihan speedy membengkak ini tidak sepenuhnya
tiba-tiba, namun secara perlahan. Pertama setelah di tahun kedua menggunakan
speedy, saya lupa bulannya. Tagihan speedy saya membengkak menjadi Rp. 260
ribuan. Kemudian selang beberapa bulan Tagihan speedy saya makin besar lagi
hingga Rp. 315 ribuan dan masih naik lagi sampai 350 ribuan.
Sebenarnya istri saya sudah menyuruh untuk datang ke kantor
Telkom agar menanyakan permasalahan kenaikan tagihan speedy yang kian
membengkak ini. Namun karena berbagai alasan yang akhirnya membuat saya
menyesal mengapa tidak mengikuti saran istri saya ini sejak dulu.
Saat dikantor ngobrol dengan teman seperti biasa, dan
akhirnya membicarakan masalah speedy. Ternyata teman saya itu juga mengalami
hal yang sama, yaitu sama-sama mengalami kenaikan tagihan speedy sampai Rp. 350
ribuan. Tapi yang membuat pembicaraan ini berakhir dengan senyum adalah teman
saya ini memberikan cara untuk mengurangi atau mengembalikan tagihan speedy
seperti semula.
Pasti mau tahu caranya kan, cara ini cukup efektif dan
berhasil saya terapkkan sehingga tagihan speedy saya saat ini hanya berkisar
pada Rp. 190 ribuan sampai dengan Rp. 220 ribuan.
Sebelum saya membeberkan caranya adakalanya untuk mengetahui
dulu penyebab tagihan speedy naik atau membengkak dulu. Pada saat pembicaraan
dengan teman saya itu akhirnya saya ingat bahwa beberapa bulan sebelum tagihan
speedy saya naik, ada operator / orang Telkom yang mengubungi saya dan
menawarkan paket indihome, namun saya menolak. Diakhir pembicaraan orang Telkom
itu menawarkan ada satu produk yang membuat saya berpikir lagi, adapun produk
itu sendiri adalah layanan wifi id dengan biaya Rp. 10 rb perbulan.
Yang makin membuat saya menyetujui tawarannya itu adalah
biaya Rp. 10 ribu saja yang akan ditambahkan pada tagihan speedy saya yang
awalnya hanya 160 rb menjadi 170 (ini merupakan gambaran saya dalam percakapan
dengan orang Telkom tersebut). Sejak telpon dari orang Telkom itulah tagihan
speedy saya membengkak.
Karena anda sudah tidak sabar untuk mengetahui caranya, ya
sudah maka saya akan jabarkan dengan seksama.
Pertama
Coba cari struk pembayaran rekening speedy, kumpulkan dari
tagihan speedy dengan tagihan standar (belum naik) dengan yang sudah naik.
Kedua
Datang ke Kantor Telkom / Plasa untuk complain, dan sewaktu
itu bertemulah dengan si mbak-mbak CS nya. Saya langsung saja menyampaikan
kepada si mbak CS tersebut mengenai kenaikan tagihan speedy yang saya alami. Kalau
tidak salah seingat saya bilang begini.
Saya :
“mbak tagihan speedy saya mengapai naik lebih dari 100%,
biasaya hanya Rp. 160 ribu saja dan paling besar itu Rp. 185 ribu. Tapi mengapa
sekarang bisa naik sampai Rp. 350 ribu seperti ini.”
CS :
Dan si mbak-mbak CS nya langsung bertanya kepada saya.
Apakah sebelumnya bapak ada ditelpon oleh orang Speedy ?
Saya :
Ada mbak
CS :
Apakah bapak menyetujui penawaran mereka
Saya :
Ada dua penawaran yang mereka ajukan, pertama upgrade ke
indihome dan kedua layanan wifi id dengan tagihan ditambahkan Rp. 10 ribu
setiap bulannya.
Dan saya mengiyakan penawaran kedua. Dan saya sedikit marah
mengatakan masak tagihan layanan wifi idnya bisa naik lebih dari 10 kali lipat
seperti itu
CS :
Baiklah kalau begitu, saya cek terlebih dahulu dan bla bla bla
….
CS :
Tagihan bapak sudah dikembalikan seperti semula, dan tagihan
bapak sekarang berkisar Rp. 190 ribuan karena sudah menggunakan layanan speedy
tersebut.
Saya :
Ok terima kasih. Dan langsung pulang serta bayar tagihannya.
Pasti disini ada yang agak membingungkan, kok bisa langsung diturunkan
tagihannya. Baiklah saya akan membahas percakapan dengan teman saya tadi. Berbeda dengan teman saya, dia banyak sekali
bertanya dan protes disana sama si mbak-mbak CS juga. Tapi yang membuat kebingungan
anda sekalian ini terjawab ialah Curhatan si mbak CS tersebut kepada teman saya
ini.
CS :
Memang orang marketing speedy dari Jakarta sana yang menelpon
para konsumen di berbagai daerah di Indonesia ini. Mereka mengejar target dan
bila anda sebagai konsumen tidak menyetujui
berbagai produk tersebut, maka biasanya tagihan naik setelah dua atau
dibulan ketiga. Imbasnya CS di daerah yang kenak marah oleh konsumen.
Begitulah kira kira teman teman sekalian. Kisah sedih di
kantor Telkom.
Sampai saat ini tagihan speedy saya paling besar dengan
denda yaitu Rp. 220 ribu saja. Bila anda punya pengalaman yang sama, saya akan
sangat senang mendengarkan cerita atau pengalaman anda tersebut.
Sampai saat ini saya tidak beralih ke ISP lain karena di
daerah saya speedy (sekarang ini namanya indihome) merupakan ISP yang paling
murah. Terima kasih Telkom atas responnya.
Kunjungi terus rnirwanda.blogspot.co.id untuk Software terbaru dan berbagai macam trik dan tips seputar dunia komputer, semoga bermanfaat untuk anda semua. Terima kasih.
0 Response to "Tiba - Tiba Tagihan Speedy Membengkak"
Post a Comment
Komentar anda merupakan suatu masukan atau pendapat bagi saya, untuk bisa mengembangkan berbabagaimacam yang baik serta berkualitas. Trimakasih Gan.... :D